Data Paspor dan Kependudukan Bocor, Kita Sebagai Warga Harus Apa?

Tldr; Save yourself first, then try to save others.

Kasus seluruh data kependudukan itu seperti mimpi buruk buat semua orang, pemerintah, dan swasta. Perlu diketahui kalau ini bukan lagi mimpi buruk, tapi sudah kenyataan.

Walaupun kebenaran informasi masih bisa diragukan, tapi melihat trend bagaimana perlindungan data di negara kita, tinggal menunggu waktu nama kita dan informasi sensitif lainnya akan ada dalam salah satu database yang dijual di internet.

Dalam dunia engineering, olahraga, dan banyak bidang lain, ada istilah damage limitation, dimana kita melakukan aksi untuk membatasi kerusakan atau kekacauan yang sudah terjadi. Daripada kebanyakan mengeluh dan caci maki, ini langkah-langkah damage limitation yang bisa kita lakukan sebagai warga .

  1. Ubah Password: Langkah pertama adalah segera mengubah semua password. Mayoritas pengguna internet di Indonesia menggunakan salah satu informasi pribadi-nya sebagai salah satu kata kunci dalam password mereka. Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap layanan. Jangan lupa menggunakan password manager jika perlu.
  2. Perbarui Pertanyaan Keamanan: Jika pertanyaan keamanan kamu dapat diturunkan dari data yang bocor, pastikan untuk di-update. Pilih pertanyaan yang jawabannya tidak dapat ditemukan di data yang bocor.
  3. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Verifikasi dua langkah dapat menambah lapisan keamanan ekstra ke akun kamu. Bahkan jika seseorang memiliki password, mereka tetap membutuhkan kode yang dikirim ke telepon atau email kamu untuk dapat mengakses akun.
  4. Periksa dan Perbarui Pengaturan Privasi: Banyak layanan online memiliki pengaturan privasi yang dapat kamu sesuaikan. Pastikan bahwa kamu telah membatasi akses ke informasi pribadi kamu sebanyak mungkin.
  5. Pantau Akun Kamu: Selalu pantau aktivitas di akun media sosial atau layanan-layanan lain di internet. Jika kamu melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke penyedia layanan, kalau tidak ada jawaban memuaskan, segera hapus akun.
  6. Jaga Informasi Pribadi: Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk tidak memberikan lebih banyak informasi kepada pihak ketiga. Hati-hati dalam berbagi informasi pribadi, terutama pada orang asing yang menghubungi lewat Whatsapp, Email, atau telepon.
  7. Lapor ke Otoritas: Jika kamu merasa identitas kamu telah disalahgunakan, segera laporkan kepada otoritas yang berwenang. I know what you think.. Mereka aja ga bisa berbuat apa-apa sama kebocoran data. Tapi biasanya penyalahgunaan data bisa dibawa ke ranah kriminal. Sekali lagi, ini adalah damage limitation.

Menghadapi kebocoran data identitas pribadi memang menakutkan, tetapi bukan berarti kita sebagai warga ga bisa apa-apa. Justru dalam kondisi ini kita ga bisa mengandalkan pihak luar untuk berbuat banyak. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat melindungi diri kita dari kekacauan lebih lanjut dan memulihkan kontrol atas identitas kita. Ingatlah bahwa keamanan data adalah tanggung jawab bersama, dan kita semua memiliki peran dalam menjaganya.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *