Pengalaman Nonton Match PSG di Paris

Dua bulan yang lalu, hari itu, beberapa pertandingan terakhir sebelum musim 2018/2019 berakhir. PSG sudah juara. Saya pikir buat apa nonton? Tapi ada yang spesial, ayah saya lagi berkunjung ke Paris. Ayah saya gemar bola, menurun ke anaknya. Sebelum berkunjung ke Eropa, beliau bilang pengen banget ke Jerman. Tapi di Jerman ada apa yang menarik? Akhirnya saya tawarkan, gimana kalau nonton Neymar? Saya akhirnya belikan tiket untuk nonton PSG melawan Nice, yang saya pikir masih ada Balotelli, ternyata sudah pindah 🙁

Sudah akhir Mei, tapi cuaca masih sanget dingin, bahkan hujan es! Untungnya cuma sebentar, tapi cukup membuat kami kuyup sebelum masuk stadion. Stadion tim PSG adalah Parc de Princess. Lokasinya gak begitu jauh dari pusat kota Paris. Dari metro sudah banyak orang-orang membawa atribut klub, dengan anak-anaknya, dengan orang tua mereka, di sini sepakbola adalah olahraga keluarga.

Baru saja masuk ke dalam stadion, Ayah saya terlihat menahan dingin, akhirnya saya ajak ngopi dulu buat menghangatkan badan. Gak lama kemudian, kita masuk ke pemeriksaan kedua sebelum masuk tempat duduk. Dari sana kita bakal di antar oleh petugas ke tempat duduk kita. Yang saya suka dari stadion sepakbola, suasanya selalu magis, walaupun lapangan masih kosong.

Detik-detik yang saya tunggu pun tiba, pemain-pemain PSG satu per satu keluar untuk pemanasan di mulai dari penjaga gawang. Akhirnya, saya bisa melihat idola saya, Gianluigi Buffon, walaupun dari jauh. Neymar, Cavani, Verrati, Di Maria, Alvez, semua keluar bergantian. Di situ rasanya saya merinding, karena cuma bisa melihat di TV saja sebelumnya.

Pertandingan berjalan, “beda ya sama nonton bola langsung di Indonesia”, komentar yang diiyakan kami berdua. Tidak ada umpan-umpan bodoh, hampir ga ada tendangan spekulasi ga jelas. Semuanya terorganisir, passing-passing rapi, semuanya mantap. Tapi seperti yang saya bilang sebelumnya, PSG sudah juara, tidak terlihat ngotot. Tapi bermain santai pun, sangat enak untuk dilihat. Nice pun bermain menekan, jadi tidak membosankan. Pertandingan berakhir 1-1, tapi kami puas. Pertandingan olahraga yang sudah jadi bagian dari industri yang mapan, tidak beda dengan pertunjukan konser musik kelas dunia.

Mudah-mudahan dapat rejeki buat ngajak Ayah ke pertandingan-pertandingan bola yang lain. Buy experiences, not stuffs.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *